Tuesday, April 8, 2008

Memerangi HIV/AIDS di Indonesia




Tadi pagi, disiarkan di running text TV One, perkembangan jumlah penderita HIV dan AIDS di Indonesia. Angkanya cukup mengkhawatirkan. Jumlah penderita AIDS adalah sekitar 11.000 lebih (gak terlalu hafal angka pastinya, tapi memang lebih dari 11.000), sedangkan jumlah angka orang terinfeksi HIV adalah 6.066 (yang ini mudah diingat). Artinya, ODHA tercatat resmi berjumlah sekitar 17.000 orang (lebih). Itu baru yang terdaftar, yang diketahui secara resmi. Angka ODHA yang tidak diketahui secara resmi pastilah jauh lebih besar. Ada yang mengatakan bahwa angka resmi di dalam statistik biasanya adalah puncak gunung es dari sebuah gunung yang jauh lebih besar.


Paradigma di dala masyarakat yang mengkaitkan antara HIV/AIDS dengan perilaku kehidupan yang nyeleneh membuat penderita tidak bisa secara terbuka menyatakan diri sebagai penderita. Apalagi ada juga paradigma yang memposisikan mereka sebagai sumber untuk sebuah malapetaka yang lebih besar, dan lupa bahwa mereka sebenarnya lebih tepat diposisikan sebagai korban yang perlu mendapatkan perhatian dan simpati yang lebih besar.


Hari-hari ini berita tentang HIV/AIDS memang menjadi perhatian utama di rumah. Setiap kali baca koran, lalu ada berita tentang HIV/AIDS, selalu menjadi bahan pembicaraan. Begitu juga dengan berita di TV atau internet.


Semua ketertarikan itu berawal dari keinginan istri saya, Rosiana Pasaribu, untuk ikut serta dalam menolong masyarakat untuk memahami lebih banyak tentang HIV/AIDS, sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan untuk dirinya sendiri dan menghapuskan paradigma yang salah tentang ODHA.


Oh ya. Istri saya adalah seorang produser untuk program radio. Lebih banyak berbicara mengenai edukasi dan spiritual. Tetapi akhir-akhir ini ia sangat tertarik untuk membahas mengenai HIV/AIDS. Sudah ada narasumber yang bersedia menolong (belum ada ijin untuk menyebutkan namanya secara resmi, jadi gak usah disebutkan). Tetapi tentu saja masih banyak lagi yang harus dikerjakan, masih banyak orang yang dilibatkan, dan lembaga yang harus dirujuk untuk tambahan informasi (syukur-syukur kalau ada yang mau ikut nalangin biayanya). Belum tahu siapa saja, tetapi pasti akan sangat menolong kalau ada yang memberi tahu dia.


Karena belum ada ijin juga dari istri untuk menjelaskan mengenai rencana dia itu, kalau ada yang mau nolong, post saja di comment. Akan di fw ke dia, dan pasti akan sangat berguna. Mudah-mudahan sedikit yang dilakukannya ini bisa menjadi salah satu tenaga baru untuk memerangi HIV/AIDS di Indonesia. Sebelum angkanya menjadi 111.000 dan sebelum termasuk di antara angka itu, orang yang kita kasihi.


No comments: