Tuesday, October 9, 2007

Bill Gates Miskin (?)


William Henry Gates III, atau yang biasa dikenal dengan nama Bill Gates, identik dengan kekayaan. Majalah Forbes menulis bahwa ia memiliki kekayaan sebesar US$ 59 milliar, setara dengan Rp. 531.000.000.000.000 (Ngitungnya susah, karena kalkulator di HP gak cukup, juga kalkulator 10 digit malah jadi error). Uang sebanyak itu, kalau dibelikan es cendol, bisa buat ngisi Danau Toba sampai penuh sehingga wisata di sana akan menjadi wisata renang es cendol. Pendapatan bersih Kekayaan ini didapat dari penjualan segala sesuatu yang berkenaan dengan Microsoft, yang tahun ini saja sudah meraup keuntungan bersih US$ 14 milliar.

Kaya? Wah, bukan lagi kaya, tetapi sangat kuayyyaaaa sekali! Tetapi hari ini, 10 Oktober 2007, Bill Gates kena batunya. Visanya untuk berkunjung ke Nigeria ditolak karena ia dianggap miskin!!! Bill Gates tidak bisa membuktikan bahwa ia hanya akan tinggal beberapa hari di Nigeria, dan bahwa ia sanggup mencukupi keperluan hidupnya selama berada di Nigeria. Imigrasi Nigeria menolak visanya karena khawatir "akan membebani masalah sosial dan keimigrasian negeri itu" (mengutip detik.com).

Berita ini dimuat di banyak website, sehingga kalau googling dengan mengetik "Bill Gates Nigeria Visa" akan ditemukan banyak artikel tentang peristiwa yang memalukan dan sekaligus lucu ini. Untung saja, agen travelnya, CIBT, melihat masalah ini, dan langsung memberikan garansi pertanggungan untuk Mr. Bill Gates. Dan tidak lama kemudian, pegawai Microsoft dan CIBT menunjukkan surat dari Bank yang menunjukkan bahwa Bill Gates adalah orang yang memiliki kemampuan ekonomi yang baik.

Tentu saja berita ini mendapatkan komentar yang luar biasa dari para netter. Ada yang mengatakan bahwa seharusnya Bill Gates tidak datang dengan meminta visa, tetapi Nigeria dibeli dulu, baru dikunjungi, pasti gak ada masalah. Ada juga yang mengatakan bahwa pemerintah Nigeria pasti juengkel banget dengan Microsoft Office (bajakan) yang sering ngadat, jadi mereka membalas langsung kepada pembuatnya.

Apapun yang terjadi, ini menunjukkan bahwa tidak ada apapun yang bisa menjamin tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan bagi orang sekaliber Bill Gates. Teorinya, ia bisa degan mudah mendapatkan visa untuk masuk ke negara manapun. Tetapi di negara yang pendapatan per kapita penduduknya nangkring di urutan 165 (Indonesia berjaya di urutan 114), permohonan visanya ditolak karena ia dianggap miskin. So how?

1 comment:

Anonymous said...

itu namanya jadilah preman di kampung sendiri. Jangankan jadi raja, kita jadi preman di Indonesia aja gak brani he..he..