Friday, January 23, 2009

Talk About Inner Beauty


Pernah nonton Shallow Hal? Film lama (keluaran tahun 2001) ini dibintangi oleh Gwyneth Paltrow dan Jack Black. Sub tema dai film ini "The Biggest Love Story Ever Told." (Kisah Cinta TERBESAR yang pernah diceritakan).

Karena film ini film lama, saya juga sudah cukup lama nontonnya (Jamannya rental VCD masih menyewakan VCD dengan prosentase 90% VCD bajakan dan 10% VCD rusak). Sekali melihat covernya, saya langsung tertarik untuk menyaksikannya. "Pasti lucu film ini," itu yang ada dalam bayangan saya ketika saya menyewanya. Dan benar, memang film ini lucu abis, tetapi juga punya value yang menarik. Kebetulan beberapa malam yang lalu, film ini muncul lagi, dan saya nonton lagi, dan tertawa lagi, menikmati tontonan lagi.

Film ini berkisah mengenai Hal Larson, seorang karyawan biasa saja yang agak sedikit jadul juga. Dalam pandangan teman-teman kantornya, dia dikenal sebagai orang yang menilai cewek hanya berdasarkan penampilan luar cewek itu. Hal sendiri sebenarnya tidak punya tujuan begitu; ia ingin bisa mengagumi cewek karena inner beauty dari cewek itu. Tetapi matanya selalu menggelapkan hatinya.

Suatu saat ia ketemu seorang ahli hipnotis, dan singkat cerita, ia dihipnotis akan memiliki kemampuan yang sangat lebih untuk menilai cewek berdasarkan inner beauty cewek itu. Sejak itu, dunianya menjadi jungkir balik, khususnya dalam pandangan mengenai kecantikan seorang cewek. Beberapa kali cewek yang dalam pandangan 'umum' (temen-temen kantornya) dianggap sangat rupawan, tetap dalam pandangan Hal cewek itu sangat biasa saja dan bahkan jelek. Suatu saat, ia ketemu dengan cewek yang menurut pandangannya teramat sangat cantik jelita, bernama Rosemary (ya iya lah, yang main saja Gwyneth Paltrow). Masalahnya, dalam pandangan 'umum' tadi, cewek itu sama sekali tidak cantik. Ia sebenarnya adalah cewek yang "super teramat sangat gendut sekali." Dan dalam pandangan saya, kalau pas di'sorot' dari kacamata umum memang sebenarnya demikianlah keadaannya. (Salah satu buktinya, ketika ia meloncat ke kolam renang, air kolam renang sampai kering. Orang yang lagi BBQ di pinggir kolam renang sampai basah kuyup dan apinya mati. Lalu, yang tak kalah seru, seorang anak yang tadinya asyik berenang di kolam renang itu sampai terpental ke atas pohon).

Mengapa Hal sampai menganggap Rosemary cantik jelita, padahal sebenarnya ia berbobot 150 kg? Itu karena Hipnotis yang membuat Hal hanya bisa melihat cewek berdasarkan inner beauty pada dirinya.

Ada beberapa kesamaan antara kecantikan fisik dengan inner beauty. Keduanya sama-sama memiliki tingkatan, ada yang memiliki lebih, ada yang memiliki kurang. Lalu keduanya bisa sama-sama dihias, tentu saja dengan kosmetik yang berbeda. Tetapi ada bedanya. Kecantikan fisik bisa dilihat dengan menggunakan mata jasmani, sedangkan inner beauty harus dipandang dengan hati. Dan yang penting, kecantikan fisik hanya bertahan sementara, sedangkan inner beauty bisa bertahan sampai mati. Bahkan Gwyneth Paltrow suatu saat nanti akan keriput, peot, ompong, dan bahkan mungkin ditambah rambut menjadi jarang-jarang karena rontok (hehehe.... berlebihan ya? Enggak juga. Siapa tahu kan?). Dalam keadaan demikian, ia tetap Gwyneth Paltrow, tetapi sama sekali tidak cantik lagi. Tetapi dalam keadaan demikian, kalau memang ia memiliki inner beauty, maka tingkatan inner beauty bisa tetap bertahan.

Talk about beauty. Cantik itu indah, tetapi 60 tahun lagi, bahkan Miss Indonesia atau Miss World tahun ini (siapa ya?) akan menjadi nenek-nenek yang sama sekali tidak menarik. Tetapi bahkan dalam diri nenek-nenek yang tidak menarik, bisa menjadi sangat menyenangkan kalau ia memiliki inner beauty.


No comments: