Tuesday, April 8, 2008

Membatasi Iklan dari dalam Hati


Ada sedikit yang mengganggu perasaan kalau melihat proporsi penyiaran iklan-iklan yang ada di TV. Aturannya adalah bahwa ada iklan-iklan tertentu yang baru bisa disiarkan setelah jam 10 malam. Ya... Iklan rokok. Walaupun di dalam iklan itu sama sekali tidak menyebutkan secuilpun bagian tentang rokok, tetap saja iklan itu dianggap tidak layak disaksikan oleh anak-anak yang masih kecil. Beberapa pertanyaan:

1. Apakah memang anak-anak kecil jaman sekarang pasti sudah tidur sebelum jam 10 malam? Rasanya hal ini masih bisa diperdebatkan. Kata-kata dalam iklan rokok, seperti "Mana ekspresinya???" Atau "Gak ada Loe, gak rame" bukanlah kata-kata yang asing bagi anak-anak. Apakah mereka menyaksikan iklan itu di TV setelah jam 10 malam atau orang tua mereka yang mengajarinya? Mungkin perlu polling.

2. Kalau memang iklan rokok di TV tidak boleh dilihat oleh anak-anak di bawah 18 tahun, dan hanya untuk komunitas 'kelelawar', yaitu yang masih melek setelah jam 10 malam, mengapa tidak dibuat aturan supaya baliho, banner, atau iklan board yang besar-besar di pinggir jalan yang mengiklankan produk yang sama tidak ditutup saja sebelum jam itu? Anak-anak kecil bisa melihat semuanya dengan jelas.

3. Iklan rokok dianggap sebagai konsumsi untuk orang dewasa, sehingga baru boleh diputar setelah lewat jam 10 malam. Lalu iklan lain yang jelas-jelas iklan dewasa, kenapa malah bisa diputar di siang bolong? Iklan ...... "SUTERA" dengan rasa pisang dan strobery (Hah!!!) misalnya, diputar di saat anak-anak masih melek. Iklan minuman supplemen, dengan tampilan bintang iklan yang jauh lebih 'dewasa' dibandingkan dengan iklan rokok, bisa muncul juga di saat siang hari.

Memang perlu ada pembatasan untuk iklan bagi produk tertentu, yang jelas-jelas untuk kalangan 'dewasa' (yang bukan hanya rokok, tentu saja). Tetapi rasanya perlu juga ada pembatasan untuk tampilan tertentu, bahkan untuk iklan bagi produk-produk yang 'aman'. Khususnya yang menunjukkan bintang-bintang berpenampilan 'dewasa' atau cenderung sangat 'sexy.' Dan yang lebih penting lagi, yang perlu dibatasi adalah hati kita juga; membatasi hati dari apa yang jahat dan yang merusak diri kita sendiri.

Omni custodia serva cor tuum quia ex ipso vita procedit (Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan)

1 comment:

Krainan said...

Pernah lihat iklan kosmetik, bedak, dan kecantikan? 'Dewasa' banget juga...Malah seringkali, kosmetik remaja iklannya lebih 'dewasa' dibandingkan iklan yang lain.