Thursday, September 20, 2007

Bersatu Kita Berani



Di WBL (Wisata Bahari Lamongan, lagi...), ada 3 bahana yang menantang mereka yang datang untuk menguji nyali, yaitu Planet Kaca, Istana Bajak Laut dan Rumah Sakit Hantu. Dari namanya saja memang sudah kedengaran menyeramkan. Dan memang bisa dikatakan tempat itu dibuat untuk nakut-nakutin.

Membayangkan bahwa masuk ke dalam salah satu wahana itu sendirian saja, mungkin sangat tidak menarik. Walaupun tahu bahwa itu hanya bahana dan semua yang ada "bohong-bohongan," tetapi karena suasananya memang dirancang untuk membuat takut, hati juga merasa ngeri ketika memasukinya.

Tetapi memasukinya secara bersama-sama dengan banyak orang lain membuat kengerian itu justru menjadi fun, menyenangkan. Memang masih tersisa rasa ngeri, sehingga tidak ada yang secara sukarela berjalan di depan, tetapi tidaklah sengeri kalau berjalan sendirian di sana. Karena tidak ada yang mengajukan diri, maka Mr. B selalu ditunjuk di depan, untuk membuka pintu supaya yang berjalan di belakang siap dengan semua kejutan yang ada di dalam wahana itu. Aku berjalan di tengah. Dan istriku? Gak usah dikomentari.

Kebersamaan memang membuat keberanian bertambah. Kebersamaan juga membuat sebuah persoalan yang nampaknya berat bisa menjadi terasa lebih ringan.

Orang Inggris dengan tepat mengatakan tentang adanya "strength in number" kekuatan di dalam jumlah yang banyak. Di dalam kebersamaan ada sinergi yang menggabungkan kekuatan, sehingga kekuatan yang kecil menjadi besar.

Apakah kita kuat? Tidak terlalu. Tetapi kalau digabungkan, akan tumbuh kekuatan yang lebih besar.


non sint in vobis scismata sitis autem perfecti in eodem sensu et in eadem sententia (jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya hendaklah kamu erat bersatu dan sehati sepikir)

No comments: