Wednesday, September 19, 2007

OH NO, Aku Tidak Romantis!!!



Membaca sebuah kuis tentang seberapa romantisnya suami terhadap istri, aku jadi shock berat, karena aku termasuk dalam golongan suami yang tidak romantis. Masak iya sih, aku tidak romantis? Ada beberapa parameter yang menjadi ukuran romantis atau tidaknya seorang suami, dan hasil kuis yang saya isi, hasilnya hampir semua tidak memuaskan.


Say it with flower (Katakan dengan bunga). Ada pertanyaan, dalam 1 tahun terakhir, berapa kali saya memberikan bunga kepada istri? Aku mencoba mengingat-ingat, kapan terakhir aku beli bunga untuk istriku. Tetapi itu sulit dijawab. Yang lebih mudah, seumur hidup, berapa kali aku memberikan bunga untuk istriku? Jawabannya


Speak out your love (Ungkapkan rasa cinta anda). Pertanyaanya: Dalam satu hari, berapa kali anda mengatakan "I love you" kepada istri anda? Ini juga sulit untuk dijawab. Semakin mencoba mengingat, semakin saya merasa bersalah. SAYA TIDAK INGAT KAPAN SAYA TERAKHIR KALI MENGATAKAN "I LOVE YOU" KEPADA ISTRI SAYA!!


Candle light dinner (Makan malam di luar berdua). Pertanyaanya: Dalam satu bulan, berapa kali makan malam di luar, berdua saja dengan istri? Nilai untuk pertanyaan ini juga buruk. Setiap kali kami makan di luar (yang tidak terlalu sering terjadi), selalu yang berangkat adalah serombongan besar. Saya, istri, dan dua orang anak bersama-sama. Tidak terlalu romantis, karena yang ada adalah persoalan pemesanan makanan, persoalan rebutan nyicip makanan sesamanya.


Love gift surprise (Kejutan hadiah cinta kasih). Kalau yang ini, saya pernah mencoba, paling tidak berusaha, tetapi hasilnya tidak terlalu memuaskan. Ukurannya kekecilan, harganya kemahalan, warnanya terlalu ramai. Tetap tidak terlalu baik.


Parah sekali, nilai romantisku jeblok. Tetapi apakah itu berarti aku tidak sayang istri? Gak bisa dibilang begitu. Kalau memang semua yang ada di kuis itu memang ukuran cinta kasih, aku pasti lakukan. Tapi aku bisa bayangkan bagaimana wajah istriku kalau aku beli bunga buat dia, kalau aku ajak dia makan malam berdua, kalau aku kasih kejutan lagi.


Untuk coba-coba jadi romantis, aku dapat ide satu kalimat. Mudah-mudahan cukup romantis. Ini buat istriku:


Kalau satu bintang jatuh setiap kali aku merasakan cinta kepadamu, nanti malam tidak akan ada lagi bintang di angkasa.


Romantis apa enggak ya?


No comments: