Sunday, September 16, 2007

Tanjung Kodok




Jumat lalu akhirnya jadi juga berangkat ke WBL, Wisata Bahari Lamongan. Perjalanan panjang, tetapi kayaknya semua orang enjoy saja.


Menariknya, nama hotelnya adalah Tanjung Kodok. Tidak ada yang menarik dari nama itu, dan sama sekali tidak indah untuk didengar. Tanpa menghubungkannya dengan hotel dan WBL, maka nama itu menjadi nama yang akan sekedar berlalu, dan tidak menyenangkan untuk didatangani, seperti nama tempat lain yang memakai nama binatang. Sungai Buaya di Kalimantan Barat, tempat yang tidak membuat orang menengok dua kali. Batu Rusa di Pulau Bangka, yang hanya menjadi sekedar salah satu sungai di antara banyak sungai dalam perjalanan dari Sungailiat ke Pangkalpinang.


Apa yang membuat Tanjung Kodok menarik? Pasti bukan karena kodok lebih indah dibandingkan dengan buaya atau rusa di atas, tetapi karena Tanjung Kodok sudah mengalami perubahan. Karang yang terjal dan tajam sudah diubah menjadi beach resort yang menarik dengan fasilitas yang menyenangkan. Kengerian terjalnya karang sudah diubah menjadi sea view untuk memandang sun set yang spektakuler. Kesunyian karang sudah diubah menjadi keramahan dari mereka yang bekerja di hotel itu.


What's the lessson? Sederhana saja. People, kita juga basicnya tidak indah, tidak menyenangkan dan tidak menarik. Hanya kalau kita membiarkan diri kita diubah menjadi lebih baik, maka kita akan menjadi lebih menarik dan berguna bagi sesama kita.


Tidak ada yang lebih mematikan kreatifitas dan sekaligus keindahan kita dibandingkan dengan kata "Memang sudah dari sononya begini," atau "Pokoknya saya memang begini" atau "Latar belakang saya memang begini," atau bahkan lebih parah lagi, "Orang lain harus mengerti kalau memang saya sifatnya begini."




No comments: