Wednesday, September 16, 2009

Blog vs Facebook




Tiba-tiba kepengin membuka lagi beberapa blog yang sempat dikenal beberapa bulan yang lalu. Hahaha.... agak kecele... Beberapa blog sudah 'mati.' Yang muncul cuma penjelasan "Maaf, blog di ...........blogspot.com telah dihapus. Alamat ini tidak tersedia untuk blog baru" atau "Blog yang Anda cari tidak ditemukan." Beberapa blog yang lain sudah lebih dari 1 tahun tidak di-update. Walaupun sebenarnya blog saya ini juga naik dan turunnya sangat fluktuatif--bergantung mood--tetapi, rasanya kehilangan juga ketika blog-blog yang dulu saya nikmati, sekarang tidak ada lagi. Sebenarnya bukan hanya menikmati, tetapi juga menimba ilmu, menggali inspirasi, dan mengutip wawasan. Hilangnya blog-blog itu, tentu menjadi kerugian.


Walaupun tidak mungkin dibuktikan secara ilmiah, tetapi rasanya nge-blog memang kalah dibandingkan dengan social network yang lain seperti friendster, facebook, twitter dan sejenisnya. Kalau mau menjadikan rumah saya menjadi tolok ukur, Facebook jelas meng-KO blog. Semua orang di rumah saya sudah memiliki account Facebook masing-masing. Mulai dari saya, istri, 2 anak, dan 2 keponakan, jadi ada 6 Facebook, lawan 1 blog (hanya saya yang punya blog).


Mengapa? Tidak tahu. Mungkin karena di Friendster atau Facebook masing-masing pemilik account berkuasa mengatur siapa yang akan diterima menjadi Friend dan juga siapa yang akan diminta untuk menjadikan dirinya Friend. Dengan demikian, pertalian sosial benar-benar terjadi di antara mereka yang saling mengenal, atau paling tidak, yang mereka pilih sendiri. Tidak ada yang completely-anonimus (sepenuhnya tidak dikenal) di dalam Friendster atau Facebook.

Atau mungkin juga karena Friendster, Facebook, Twitter dan sejenisnya jauh lebih simple dan bisa benar-benar menjadi social network, dimana semua orang langsung menyapa dan memberikan komentar. Beberapa tulisan di wall Facebook, sangat sederhana, misalnya hanya "Tx God" atau "Cuapek" atau "Hehhhh...." atau bahkan hanya sekedar " :-( ". Dan dari 'tulisan' yang sangat singkat itu, muncul banyak komentar, yang tentu saja bisa langsung ditanggapi.


Tidak demikian dengan blog. Untuk tulisan ini, yang hanya mengungkapkan perbedaan antara Blog dengan Facebook dan kawan-kawannya, saya sudah menuliskan banyak kata, banyak kalimat dan banyak alinea. Ahh... no wonder


No comments: