Thursday, September 17, 2009

Sensasi Kesegaran Alami


Segelas kopi hangat.. Tentu saja dengan sedikit saja gula. Itu cukup mengusir rasa ngantuk dan juga memberikan sensasi segar bagi tubuh. Cocok untuk diminum pada waktu lembur di malam hari, atau pada siang hari setelah malamnya begadang, dan tentu saja sangat tepat untuk diminum pada saat rapat :)

Hampir semua orang tahu bahwa kopi mengandung caffeine, suatu unsur yang manfaat atau mudharat-nya masih menjadi perbincangan dan perdebatan. Pernah mencoba mencari data tentang manfaat dan mudharat coffeine, tetapi malah tambah bingung. Suatu saat ada sekelompok dokter yang mengadakan penelitian, dan kemudian mengatakan bahwa kopi membawa pengaruh buruk. Tetapi tidak lama kemudian, sekelompok dokter yang lain menyatakan bahwa kopi memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh. Ah... tambah bingung.

Tapi, who cares? Daripada bingung menimbang-nimbang dampak baik dan buruknya, manfaat dan mudharatnya, nikmati saja sensasi kesegarannya. Enjoy aja. Bukan mengabaikan dampak buruk, tetapi kalau para ahli kesehatan saja tidak bisa sepakat, lalu apa hak saya menghakimi kopi dengan caffeine yang ada di dalamnya. (hehe... sekaligus menjadi excuse untuk terus minum kopi).

Tetapi sebenarnya ada satu hal yang memberikan sensasi kesegaran dan menghilangkan kantuk, dan tidak memiliki efek buruk. Istirahat. Tidur. Tuhan menciptakan tubuh kita sedemikian sehingga ia memiliki semacam alarm yang dengan setia mengingatkan kita tentang kapasitasnya sendiri. Ketika tubuh sudah dimanfaatkan melampaui batas kemampuannya, maka ia akan memberikan alarm kepada kita. Kita menguap, mata merah, rasa lelah yang parah.

Dalam keadaan yang demikian, tentu kita masih bisa memilih: meneruskan aktifitas kita atau menghentikannya untuk beristirahat. Tentu kita bisa memilih yang pertama, melanjutkan aktifitas agar kita bisa mempercepat penyelesaian banyak hal sesegera mungkin. Banyak alasan untuk itu; karena kita memiliki terlalu banyak hal yang harus diselesaikan; karena kita memang sangat terjepit dengan waktu; karena kita memang masih suka melakukan aktifitas itu.

Untuk jangka pendek, maka semua alasan itu sangat masuk akal. Semua pekerjaan bisa dikejar dan bahkan diselesaikan secepat mungkin. Tetapi masalahnya, tubuh kita hanyalah benda fana, hanyalah alat semata. Dan seperti alat-alat kita yang lain, maka tubuh juga memiliki kemungkinan menjadi rusak ketika ia dipaksa untuk overwork.

Kopi mungkin memberikan sensai kesegaran, tetapi istirahat memberikan sensasi kesegaran, dan ditambah dengan proses pemulihan tubuh kita. Tetapi sekali lagi, pilihan ada di tangan kita.

2 comments:

Harjoko Sangganagara said...

ngopi memang bikin tubuh jadi segar dan bergairah, apalagi kalau ngopinya di banda aceh, di depan masjid baiturrahman malam-malam. sensasional mas

uisantosa said...

Hehehe.. bener Mas... Kopi Aceh ulee kareng emang tak terlupakan. Setengah gelas bubuk kopi, setengah gelas air panas. Sensasinya luar biasa... Belum pernah yang di depan masjid sih, tapi beberapa kali yang di dekat Rex, depan hotel Medan.. Itupun sudah lumayan sensasional